Faktor Penyebab Stroke
Stroke atau terjadinya gangguan suplay darah ke otak bisa terjadi karena dua faktor resiko yaitu :- karena penyumbatan pembuluh darah (stroke iskemik) , resiko ini ternyata lebih banyak orang diderita oleh pasien, karena dari gaya hidup yang kurang sehat biasanya dapat menjadi penyebab serangan stroke iskemik seperti : merokok yang berlebihan, kebiasaan minum beralkohol, adanya penyakit diabetes atau kencing manis, kolesterol tinggi, arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah) dsb. Kebanyakan dari kasus ini adalah karena masalah tidak sehatnya pembuluh darah.
- karena pendarahan di otak (stroke hemorragik), faktor resiko ini lebih berbahaya dan mematikan karena pembuluh darah yang pecah diotak menghambat aliran darah dan dapat merembes kedaerah daerah lainnya disekitar otak. Biasanya yang terkena serangan ini adalah dari penyakit hipertesi.
Perlu dilakukan deteksi dini atas serangan penyakit stroke ini. Menurut Jurnal stroke american Heart Association untuk mendeteksi dini penyakit stroke dapat dilakukan dengan mencoba untuk berdiri dengan satu kaki selama 20detik, bila tidak bisa dilakukannya maka diduga kita mengalami gangguan kognitif, gangguan keseimbangan yang merupakan deteksi awal bakal datangnya stroke, jadi berhati hatilah jangan menunggu serangan itu datang baru kita sibuk mengobatinya.
Saat terjadi serangan stroke pertama-tama yang mesti diperhatikan adalah jangan memindahkan penderita ke tempat lain biarkan di situ saja dimana penderita terjatuh, karena seperti diketahui bahwa saat serangan terjadi berarti aliran darah menuju keotak terjadi sangat deras dan sangat berbahaya bila aliran yang deras itu berakibat pecah, bila pasien dipindah bisa mempercepat proses pecahnya pembuluh darah tadi.
Setelah itu pasien didudukkan dengan posisi yang baik agar nyaman tidak jatuh lagi, setelah itu lakukan penusukan ke 10 jari tangan dan penusukan dibelakang telinga untuk mengelurkan darahnya. Carilah jarum suntik atau jarum peniti yang sudah disterilkan lalu langsung di tusuk ke 10 ujung jari tangan, posisi tujuknya sekitar 2mm dari ujung kuku, tiap jari dilakukan 1 kali penusukan saja dimana diharapkan dari ujung jari yang di tusuk tadi segera mengeluarkan setetes darah saja sudah cukup dan dalam jangka waktu sekitar 10mnt diharapkan pasien dapat sadar kembali.
Lalu apabila mulut pasien mulai mencong segera lakukan ini, tarik kedua daun telinga pasien dengan cukup kuat sampai berwarna kemerah-merahan setelah itu tusuk kembali 2 daun telinga tersebut dengan jarum suntik / peniti yang sudah disterilkan tadi masing-masing sekali tusuk diujung bawah daun telinga sampai ada darah yang menetes keluar.
Perhatikanlah pasien bila sudah mulai keadaan normal dan bawalah dengan hati-hati ke tempat yang lebih baik untuk beristirahat dan boleh di bawa ke dokter untuk di periksa lebih lanjut.
Dengan mengenal penyakit stroke dan cara pengobatannya ini diharapkan kita bisa membantu diri sendiri dan orang-orang dekat kita pada saat serangan itu terjadi.
Selain penangan yang tepat dan cepat, Pengobatan bagi penderita stroke juga harus hati-hati dan harus tepat. Menjaga pola makan dan pola hidup yang sehat adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatn tubuh kita untuk itu rawatlah dari sekarang.
Salam Sehat
Gejala Penyakit Stroke
Selain gejala yang disebutkan diatas perlu juga mewaspadai gejala awal sebelum terjadinya serangan stroke, yaitu:- Sering merasa kesemutan, ini menandakan ada sesuatu dengan sirkulasi darah kita dan ambillah tindakan untuk memperbaiki sirkulasi darah kita baik itu dengan gerakkan fisik maupun dengan minum herbal alami.
- Sering merasakan pusing tanpa sebab yang jelas, padahal bukan karena mata mines tetapi ada suatu gejala yang mesti kita waspadai untuk itu lakukan cek tensi darah secara rutin dan lakukan istirahat sejenak.
- Merasakan kaku dibeberapa bagian tubuh seperti tangan yang terasa berat kalau diangkat dan sebagainya.
Pertolongan Pertama Penderita Stroke
Tidak kalah pentingnya juga kita perlu mengetahui pertolongan pertama pada penderita serangan stroke karena penanganan detik-detik awal serangan stroke sangat menentukan nasib penderita selanjutnya , berikut adalah langkah-langkah yang harus kita lakukan agar penderita serangan stroke tidak berakibat fatal dan bisa pulih dengan cepat.Saat terjadi serangan stroke pertama-tama yang mesti diperhatikan adalah jangan memindahkan penderita ke tempat lain biarkan di situ saja dimana penderita terjatuh, karena seperti diketahui bahwa saat serangan terjadi berarti aliran darah menuju keotak terjadi sangat deras dan sangat berbahaya bila aliran yang deras itu berakibat pecah, bila pasien dipindah bisa mempercepat proses pecahnya pembuluh darah tadi.
Setelah itu pasien didudukkan dengan posisi yang baik agar nyaman tidak jatuh lagi, setelah itu lakukan penusukan ke 10 jari tangan dan penusukan dibelakang telinga untuk mengelurkan darahnya. Carilah jarum suntik atau jarum peniti yang sudah disterilkan lalu langsung di tusuk ke 10 ujung jari tangan, posisi tujuknya sekitar 2mm dari ujung kuku, tiap jari dilakukan 1 kali penusukan saja dimana diharapkan dari ujung jari yang di tusuk tadi segera mengeluarkan setetes darah saja sudah cukup dan dalam jangka waktu sekitar 10mnt diharapkan pasien dapat sadar kembali.
Lalu apabila mulut pasien mulai mencong segera lakukan ini, tarik kedua daun telinga pasien dengan cukup kuat sampai berwarna kemerah-merahan setelah itu tusuk kembali 2 daun telinga tersebut dengan jarum suntik / peniti yang sudah disterilkan tadi masing-masing sekali tusuk diujung bawah daun telinga sampai ada darah yang menetes keluar.
Perhatikanlah pasien bila sudah mulai keadaan normal dan bawalah dengan hati-hati ke tempat yang lebih baik untuk beristirahat dan boleh di bawa ke dokter untuk di periksa lebih lanjut.
Dengan mengenal penyakit stroke dan cara pengobatannya ini diharapkan kita bisa membantu diri sendiri dan orang-orang dekat kita pada saat serangan itu terjadi.
Salam Sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar